Potret Buram Pendidikan di Indoensia

Rabu, 20 Oktober 2010

‘’Apa guna sekolah-sekolah didirikan kalau toh tak dapat mengajarkan mana baik mana tidak, mana benar, mana tidak’’ (Pramoedya Ananta Toer; Bumi Manusia).

Berbicara pendidikan berarti kita membicarakan tentang manusia dan eksistensinya di makro kosmos, sebagaimana tujuan pendidikan yakni proses untuk memanusiakan manusia. Sesungguhnya narasi agung ini sangatlah spektakuler dan mulia, ketika kita melihat peran dan realisasi dari pendidikan kita di Indonesia, maka tujuan diatas masih membutuhkan sebuah kekuatan atau upaya sungguh-sungguh dari seluruh elemen Masyarakat secara keseluruhan dan pemerintah sebagai penangunggjawab secara khusus. Karena telah jelas dan signifikan fungsi pendidikan dalam mewujudkan tatanan sosial Masyarakat yang sadar akan pembangunan maupun kemajuan bersama suatau Daerah dan Negara, pendidikan merupakann bagian dari sejarah Masyarakat kita, yang bahkan kita harapkan untuk membentuk Masyarakat hari ini. Dalam pandangan penulis, tingkat pendidikan suatu daerah akan menjadi barometer dan penunjang dalam menggerakan suatau Daerah untuk menuju pada cita-cita pembangunannya, pendidiakan yang dinamis akan melahirkan pervorma Masyarakat yang berkualitas dan sadar.

Masalah anggaran pendidikan tahun 2010

Minggu, 04 Juli 2010

Kalau Taufik Kiemas, tokoh PDIP memuji RAPBN 2010 yang diajukan pemerintahan SBY, tapi orang lain mengkritik. Terutama yang dikritik adalah anggaran pendidikan.


Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono mengalokasikan dana 20 persen dari total anggaran untuk pendidikan. Radio Nederland Wereldomroep menghubungi Sumantri, pakar pendidikan di Jakarta untuk menanyakan komentarnya.

Sumantri: "Jatuhnya ke pengguna atau masyarakat itu tidak pure [murni, Red.] 20%. Contohnya begini. Untuk tunjangan guru, gaji guru ternyata dibebankan kepada 20% itu. Padahal itu untuk hitungan sekarang, itu tidak jatuh 20%."

RNW: "Jadi kira-kira berapa jatuhnya itu Pak?"

10 persen
Sumantri: "Jatuhnya itu bisa hanya antara sepuluhanlah, sepuluh persen dari angka anggaran APBN. Temen-temen menganalis, ya seperti ini pak. Guru itu harusnya, gaji guru, dosen segala macem, terutama gaji guru itu tidak masuk dalam budgeting duapuluh persen itu."

pikiran penulis

Jumat, 02 Juli 2010

sekarang aku lagi pusing sobat,,,,,,,di bulan ramadhan ini penulis akan terpisah dengan orang tua dikarenakan jadwal kampus yang mengutuskan penulis untuk hidup di daerah orang, menjalanni kehidupan masyarakat daerah sana, terus terang penulis belum pernah terpisah dengan orang tua pada saat bulan ramadhan bagaimana kah nasib penulis jikalau nanti hidup di daerah orang, seharusnya juga penulis berdagang di bulan ramadhan di Plaza tempat penulis tinggal guna nambah uang lebaran nanti, heheheheh tapi apalah jadi karena tuntutan kampus dan penulis menyetujui persyaratan kampus akhirnya mau tidak mau penulis menjalaninya dengan ikhlas dan sabar.

Perencanaan Pengajaran: Fungsi, Peranan dan Jenis Media Pembelajaran

Rabu, 30 Juni 2010

PERENCANAAN PENGAJARAN
Fungsi, Peranan dan Jenis Media Pembelajaran 

1. Pembelajaran sebagai suatu sistem yang bertujuan yang harus direncanakan oleh guru berdasarkan pada kurikulum yang berlaku. 
2. Perencanaan pengajaran mencakup kegiatan merumuskan tujuan pembelajaran, merumuskan isi/materi pelajaran yang harus dipelajari, merumuskan kegiatan belajar dan merumuskan sumber belajar/media pembelajaran yang akan digunakan serta merumuskan evaluasi belajar. 
3. Fungsi perencanaan pengajaran sebagai pedoman kegiatan guru dalam mengajar dan pedoman siswa dalam kegiatan belajar yang disusun secara sistematis dan sistemik.
4. Prinsip perencanaan pengajaran yang harus diperhatikan adalah:
  • Perencanaan pengajaran harus berdasarkan kondisi siswa.
  • Perencanaan pengajaran harus berdasarkan kurikulum yang berlaku. 
  • Perencanaan harus memperhitungkan waktu yang tersedia 
  • Perencanaan pengajaran harus merupakan urutan kegiatan belajar-mengajar yang sistematis. 
  • Perencanaan pengajaran bila perlu lengkapi dengan lembaran kerja/tugas dan atau lembar observasi. 
  • Perencanaan pengajaran harus bersifat fleksibel. 
  • Perencanaan pengajaran harus berdasarkan pada pendekatan sistem yang mengutamakan keterpaduan antara tujuan, materi, kegiatan belajar dan evaluasi.

Bagaimanakah Kualitas Pendidikan Kita?

Selasa, 29 Juni 2010

Sementara orang mengkritik, kualitas pendidikan kita akhir-akhir ini merosot. Apalagi bila diukur dari hasil Ujian Nasional yang baru saja diumumkan. Ujian Nasional tahun 2010 rata-rata lebih rendah bila dibandingkan hasil tahun lalu. Kenyataan itu menjadikan sementara orang mengatakan bahwa kenaikan anggaran tidak sebanding lurus dengan kenaikan prestasi yang dihasilkan.

Komentar sinis lainnya mengatakan bahwa, kenaikan anggaran hanya berhasil meningkatkan kesejahteraan guru. Dampak lain dari kebijakan kenaikan anggaran pendidikan dianggap belum ada. Melalui komentar itu, seolah-olah peningkatkan kualitas pendidikan bisa dilihat secara mudah seperti proses jual beli. Tatkala uang diserahkan kepada penjual, maka barang berkualitas bisa segera diterima. Padahal, proses pendidikan tidak sesederhana seperti itu.

Language

Baca Juga

Adsense Indonesia
 
Theme by New wp themes | Bloggerized by Dhampire